Minggu, 19 April 2015

Tugas 1



ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY
PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
TERCATAT DI BEI
2009-2011

I Md Ngr Sudewa Mantik, Edy Sujana

Jurusan Akuntansi Program S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

sudewa_ajuest@rocketmail.com


PENDAHULUAN

Perkembangan aktivitas di Bursa EfekIndonesia kini berkembang pesat. Salah satu dampak pesatnya perkembangan aktivitas di BEI adalah peningkatan permintaan akan audit laporan keuangan secara efektif dan efisien. Setiap perusahaan diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada Bapepam juga tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Apabila terjadi penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan keuangan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya. 

Ketepatan waktu penyusunan atau pelaporan suatu laporan audit atas laporan keuangan perusahaan bisa mempengaruhi nilai laporan keuangan tersebut. Keterlambatan informasi akan menimbulkan reaksi negatif dari perilaku pasar modal, karena laporan keuangan auditan yang di dalamnya memuat informasi penting, seperti laba yang dihasilkan perusahaan bersangkutan dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki oleh investor, artinya informasi laba dari laporan keuangan yang dipublikasikan akan menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham. 

Standar audit, menurut Generally Accepted Auditing Standards (GAAS), khususnya standar umum ketiga menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan penuh kecermatan dan ketelitian. Selain itu, standar pekerjaan lapangan memuat pernyataan bahwa audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan pengumpulan alat-alat pembuktian yang cukup memadai.Hal ini yang kadang menyebabkan lamanya suatu proses pengauditan dilakukan, sehingga publikasi laporan keuangan yang diharapkan secepat mungkin menjadi terlambat. 

Perusahaan Food and Beverages merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dalam kegiatan perusahaanya mendapatkan perhatian dari para investor dan mendapatkan pengawasan dalam bidang penyampaian hasil laporan keungannya. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian mengenai Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2011.

Untuk lebih lengkapnya isi dari jurnal diatas dapat dilihat disini.


Review : Dari jurnal diatas dapat diketahui bahwa audit delay merupakan lamanya hari yang dibutuhkan oleh auditor untuk menyelesaikan tugasnya yang diukur dari tanggal tahun penutupan buku hingga diterbitkannya laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan merupakan elemen penting karena dengan laporan keuangan para investor, kreditor dan pengguna laporan keuangan lainnya dapat mengetahui kinerja perusahaan tersebut sehingga dapat memutuskan dengan segera untuk melakukan investasi dengan membeli, menahan saham pada perusahaan tersebut atau malah menjual saham yang telah dimiliki sebelumnya. Sehingga ketepatan laporan keuangan sangat dibutuhkan.

Selain itu dapat diketahui pula bahwa uji regresi secara parsial, Solvabilitas dan Reputasi Auditor yang berpengaruh secara parsial terhadap audit delay. Sedangkan variabel lainnya seperti Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay. Pada uji regresi secara serempak, dapat diketahui bahwa semua variabel independen yaitu Ukuran Perusahaan, Solvabilitas dan Reputasi Auditor secara serempak berpengaruh terhadap audit delay.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar