ANALISIS
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY
PADA
PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
TERCATAT
DI BEI
2009-2011
I Md
Ngr Sudewa Mantik, Edy Sujana
Jurusan
Akuntansi Program S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas
Pendidikan Ganesha
Singaraja,
Indonesia
sudewa_ajuest@rocketmail.com
PENDAHULUAN
Perkembangan
aktivitas di Bursa EfekIndonesia kini berkembang pesat. Salah satu dampak
pesatnya perkembangan aktivitas di BEI adalah peningkatan permintaan akan audit
laporan keuangan secara efektif dan efisien. Setiap perusahaan diwajibkan untuk
menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
yang telah diaudit oleh akuntan publik terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam). Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan
kepada masyarakat umum dan kepada Bapepam juga tergantung dari ketepatan waktu
auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Apabila terjadi penundaan yang
tidak semestinya dalam pelaporan keuangan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan
relevansinya.
Ketepatan
waktu penyusunan atau pelaporan suatu laporan audit atas laporan keuangan
perusahaan bisa mempengaruhi nilai laporan keuangan tersebut. Keterlambatan
informasi akan menimbulkan reaksi negatif dari perilaku pasar modal, karena
laporan keuangan auditan yang di dalamnya memuat informasi penting, seperti
laba yang dihasilkan perusahaan bersangkutan dijadikan sebagai salah satu dasar
pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki oleh
investor, artinya informasi laba dari laporan keuangan yang dipublikasikan akan
menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham.
Standar
audit, menurut Generally Accepted Auditing Standards (GAAS), khususnya
standar umum ketiga menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan penuh
kecermatan dan ketelitian. Selain itu, standar pekerjaan lapangan memuat pernyataan
bahwa audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan pengumpulan
alat-alat pembuktian yang cukup memadai.Hal ini yang kadang menyebabkan lamanya
suatu proses pengauditan dilakukan, sehingga publikasi laporan keuangan yang
diharapkan secepat mungkin menjadi terlambat.
Perusahaan
Food and Beverages merupakan salah satu perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dalam kegiatan perusahaanya
mendapatkan perhatian dari para investor dan mendapatkan pengawasan dalam
bidang penyampaian hasil laporan keungannya. Berdasarkan uraian latar
belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul
penelitian mengenai Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay
Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Pada Tahun 2009-2011.
Untuk lebih lengkapnya isi dari
jurnal diatas dapat dilihat disini.
Review : Dari
jurnal diatas dapat diketahui bahwa audit delay merupakan lamanya hari yang
dibutuhkan oleh auditor untuk menyelesaikan tugasnya yang diukur dari tanggal
tahun penutupan buku hingga diterbitkannya laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan
merupakan elemen penting karena dengan laporan keuangan para investor, kreditor
dan pengguna laporan keuangan lainnya dapat mengetahui kinerja perusahaan
tersebut sehingga dapat memutuskan dengan segera untuk melakukan investasi
dengan membeli, menahan saham pada perusahaan tersebut atau malah menjual saham
yang telah dimiliki sebelumnya. Sehingga ketepatan laporan keuangan sangat
dibutuhkan.
Selain itu dapat
diketahui pula bahwa uji regresi secara parsial, Solvabilitas dan Reputasi Auditor
yang berpengaruh secara parsial terhadap audit delay. Sedangkan variabel
lainnya seperti Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Pada uji regresi secara serempak, dapat diketahui bahwa semua variabel
independen yaitu Ukuran Perusahaan, Solvabilitas dan Reputasi Auditor secara
serempak berpengaruh terhadap audit delay.
Sumber jurnal : ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/viewFile/356/307
Tidak ada komentar:
Posting Komentar